VIRUS KOMPUTER DAN PENCEGAHANNYA



PENGERTIAN

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer.
Virus merupakan suatu program computer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistim computer. Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda beda.

KRITERIA VIRUS


Suatu program dapat dikatakan virus apabila memenuhi 5 (lima) kriteria berikut:

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan melakukan manipulasi
5. Kemampuan menyembunyikan diri

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi


Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama nama file yang ada dalam suatu direktori. Agar dia dapat memperoleh daftar file yang ia bisa tulari. Biasanya data ini tecipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila computer dimatikan semua data akan hilang. Tetapi data data ini akan tercipta kembali setiap virus itu diaktifkan. Biasanya data data ini disimpan sebagai hidden file oleh virus tersebut.


2. Kemampuan untuk memeriksa suatu program


Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada program/file yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut.


3. Kemampuan untuk menggandakan diri


Kalau ini memang virus ‘bang-get’. Maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan untuk menggandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon dua korbannya, maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dam seterusnya mengcopykan/menulis kode objek virus diatas file


4. Kemampuan mengadakan manipulasi


Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file ataupun mempoplerkan pembuatnya.


5. Kemampuan menyembunyikan diri


Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki ileh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasil penularannya dapat terlaksana. Langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah :


· Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang di anggap berguna oleh pemakai.


· Program virus diletakan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang di perhatikan oleh computer itu sendiri.


· Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang terinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.


· Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file dll.


SIKLUS HIDUP VIRUS


Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahapan yaitu :


1. Dormant phase (Fase Istirahat/Tidur)


Pada fase ini virus tidaklah aktiv. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal : tanggal yang di tentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.


2. Propagation phase (Fase Penyebaran)


Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau kesuatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb) setiap program terinfeksi akan menjadi hasil “cloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).


3. Trigerring phase (Fase Aktif)


Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga dipicu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant phase.


4. Execution phase (Fase Eksekusi)


Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan pesan, dsb.


JENIS VIRUS KOMPUTER


1. WORMS





Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu. Seiring dengan perkembangannya virus mengalami beberapa evolusi dalam bentuk karakteristik serta media penyebarannya. Salah satu bentuk evolusi tersebut dikenal dengan worms computer. Worms yang mula mula di ciptakan oleh Robert T.Morris tahun 1984 ini, dikategorikan sebagai program yang berbahaya (malicious software/malware) yang mirip dengan virus dan menyebar melalui jaringan computer. Keunggulan worm dibandingkan dengan virus adalah kecepatannya yang tinggi dalam menginfeksi computer dalam jaringan internet. Contoh, Worms Code Red II mampu menyebar pada 360.000 host pada 200 sistim computer dalam satu hari.



Cara Mengatasinya
Sedangkan cara mengatasinya, pengguna bisa melakukan pembersihan menggunakan Antivirus Pro agar bisa lebih optimal hasilnya.

2. MACRO





Cara kerja virus macro yang akan dibahas adalah virus Microsoft Word. Virus ini akan menginfeksi file Microsoft Word dengan ekstension DOT (Document Template) dan DOC (Docment) dimana apabila kita menggunakan Microsoft Word untuk memanggil file-file tersebut maka macro dari virus akan dijalankan, di dalam macro inilah terdapat instruksi-instruksi untuk menyebar virus maupun melakukan manipulasi lainnya. Macro Virus biasanya akan mengganggu sekaligus menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps dan sejenisnya. Virus ini dibuat dengan bahasa pemrograman suatu aplikasi, justru hal itu dinilai lebih sulit dibanding dengan bahasa pemrograman suatu sistem operasi. Untuk penyebarannya sendiri, Macro Virus sering kali datang dari email-email yang pengguna terima.


Cara Mengatasinya
Sedangkan cara mengatasinya, pengguna bisa melakukan pembersihan menggunakan Antivirus Pro agar bisa lebih optimal hasilnya.

3. TROJAN HORSE



Trojan adalah salah satu jenis virus komputer yang dibuat dengan tujuan mencuri data dan bahkan dapat digunakan untuk mengendalikan data yang ada di dalam komputer korban. Virus ini sendiri biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh pengguna. Lewat media tersebut pulalah Trojan menginfeksi komputer pengguna. Maka dari itu, anda harus berhati-hati saat mengakses internet maupun membuka email, karena virus ini dapat mencuri informasi berharga yang ada pada komputer.


Ditinjau dari cara kerjanya, Trojan sendiri sebenarnya bukan berjenis virus, namun karena sifat dari Trojan ini mengganggu kinerja komputer, maka banyak orang-orang yang menggolongkannya sebagai salah satu jenis virus komputer.

Trojan horse (kuda Trojan) sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahayanya jika dibandikan dengan program virus computer. Trojan dimasukan dalam RATS (remote acces Trojans) dimana sebuah computer dapat dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa Trojan di fungsikan agar dapat membuka computer yang diinfeksi agar dapat diacces dari jauh. Trojan horse pada umunya dikemas dalam bentuk program yang menarik namun di dalamnya disembunyikan program lain un tuk melakukan perusakan. Jika kita terpancing dan menjalankan program, maka system kita secara otomatis telah terinfeksi.


  • Cara Mengatasinya


Cara yang sering digunakan pengguna komputer untuk membersihkan Trojan dari komputer adalah dengan menggunakan antivirus yang dibuat khusus untuk virus Trojan, seperti Trojan Remover atau Trojan Hunter. Anda bisa saja menggunakan antivirus lain khusus Trojan selain yang disebutkan di atas.
4.  MEMORY RESIDENT VIRUS

Memory Resident Virus merupakan jenis virus komputer yang diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Tentu efek yang ditimbulkan dari virus ini akan mengganggu program komputer dan bahkan dapat membuat komputer menjadi sangat lambat. Adapun Memory Resident Virus akan aktif secara otomatis ketika sistem operasi komputer dinyalakan.

* Cara Mengatasinya
Sementara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus seperti Smadav, Avast, Avira dan lain sebagainya.

5. MULTIPARTITE VIRUS


Fungsinya sendiri sebenarnya hampir sama dengan Memory Resident Virus, yakni sama-sama menyerang memori RAM yang kemudian akan menginfeksi sistem operasi tertentu lalu setelah itu merambah kebagian hardisk. Jika tidak diatasi dengan segera maka virus ini akan sangat menggangu. Pasalnya, Multipartite Virus sendiri mempunyai kemampuan menyerang dengan cepat sehingga dinilai sangat membahayakan kesehatan RAM maupun Hardisk komputer anda.

*Cara Mengatasinya
Anda bisa membersihkan Multipartite Virus dengan cara melakukan Defrag Hardisk secara teratur menggunakan Disk Defragmenter serta membersihkan adanya bad sector pada partisi hardisk.

6.  WEB SCRIPTING VIRUS


Web Scripting sebenarnya bukan sebuah virus, melainkan adalah suatu kode program yang digunakan untuk mengoperasikan konten yang ada dalam website. Kenapa jadi digolongkan sebagai virus? Meskipun fungsinya demikian, namun karena Web Scripting kerap mengganggu program-program pada komputer, hal itulah yang kemudian membuatnya digolongkan sebagai salah satu virus yang bernama Web Scripting Virus.

*Cara Mengatasinya
Mengatasi virus ini tergolong mudah saja, pengguna bisa melakukan permbersihan secara rutin dengan Microsoft tool bawaan Windows atau pun aplikasi antivirus lainnya.

7. FAT VIRUS


FAT Virus atau File Allocation Table Virus adalah sejenis virus komputer yang mempunyai kemampuan untuk merusak file yang ada pada perangkat komputer kita. Selain itu, kemampuan virus ini yang sangat berbahaya adalah dapat dengan mudah menyebunyikan berbagai file penting kita, sehingga seakan-akan file tersebut hilang atau telah terhapus.

*Cara Mengatasinya
Adapun cara mengatasinya sendiri tergolong sedikit lebih susah, karena pengguna harus memperhatikan setiap data yang tersimpan dalam folder yang terdapat pada penyimpanan kita. Dan misalkan ada file-file mencurigakan yang tidak pernah kita buat dan simpan sebelumnya, berarti data tersebut adalah FAT Virus.

8. COMPANION VIRUS


Companion Virus juga merupakan salah satu jenis virus yang dapat mengganggu data-data pribadi kita. Virus ini sendiri sulit dideteksi, karena mempunyai kemampuan bersembunyi di dalam hardisk, dan bahkan dapat mengubah format data kita menjadi format data file palsu. Contohnya, Data Kita.jpg dirubah virus ini menjadi Data Kita.Apk. Dengan itu, otomatis kita akan dibuat kesulitan mencari data yang sesungguhnya.

*Cara Mengatasinya
Tidak ada cara yang paling tepat untuk mengatasinya, pengguna hanya bisa mencegahnya dengan melakukan hal biasa, yaitu menginstal dan membersihkan secara rutin lewat antivirus. Pengguna juga sangat dianjurkan untuk mengunduh aplikasi firewall sebagai benteng keamanan.

9. POLYMORPIC VIRUS


Polymorpic Virus merupakan salah satu virus yang sangat sulit untuk dideteksi dan dibersihkan, karena virus ini sendiri mempunyai kemampuan yang sedikit pintar. Pasalnya, Polymorpic Virus dapat membuat dirinya bersandi dengan otomatis saat sedang menginfeksi sistem. Bahkan, virus ini serta mempunyai kemampuan untuk mengubah strukturnya dan memanipulasi antivirus agar tidak menggolongkannya sebagai sebuah virus.

*Cara Mengatasinya
Karena kemampuannya tersebut, maka Polymorpic Virus tidak dapat diatasi dengan mudah. Namun pengguna dapat mencegahnya dengan menginstal antivirus dan firewall.

10. DIRECTORY VIRUS


Directory Virus adalah sejenis virus yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe, cara kerjanya adalah membuat sebuah program .exe tersebut hilang atau error tanpa alasan jelas saat sedang dijalankan. Dan saat anda menjalankan program tersebut, maka secara otomatis virus ini juga akan bekerja dan akan menginfeksi sistem lain. Jika virus ini sudah mulai menginfeksi, komputer anda kemungkinan akan melambat dan banyak program yang tidak dapat dibuka. Serta antivirus sendiri tidak mempan untuk membersihkan Directory Virus ini.

*Cara Mengatasinya
Jikalau anda tidak menanganinya dengan segera, virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer anda. Karena antivirus tidak bisa membersihkannya maka satu-satunya cara mengatasi virus ini adalah dengan menginstal ulang sistem operasi komputer anda.

11. BOOT SECTOR VIRUS


Boot Sector Virus tidak menyerang program-program yang terdapat pada komputer anda, namun justru langsung menyerang bagian terkecil dalam hardisk yang disebut dengan sektor boot. Sementara Boot Sector Virus biasanya bersembunyi di dalam komponen floppy disk. Dengan kemampuan tersebut, virus ini lebih diunggulkan karena dapat bergerak ke mana pun dan menginfeksi file apa pun yang ada pada hardisk tersebut.

Contoh virus :
Varian virus wxy
Varian V-sign
Stoned.june 4th/bloody!.

*Cara Mengatasinya
Virus ini dapat diatasi hanya dengan cara melakukan pen-setting-an hard drive anda ke dalam mode write protect.

12. OVERWRITE VIRUS



Overwrite Virus ternyata memiliki kemampuan yang cukup hebat untuk sebuah virus, karena mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer anda. Artinya, virus ini dapat menghapus berbagai data yang ada pada perangkat komputer pengguna, baik itu data penting atau pun yang tidak semuanya bisa saja terhapus dengan otomatis tanpa mengurangi kapasitas hardisk anda. Misalnya, anda memiliki data sebesar 1 GB. Data tersebut kemudian hilang dengan otomatis dikarenakan terinfeksi oleh Overwrite Virus. Meskipun demikian, kapasitas hardisk anda akan tetap terpakai sebanyak 1 GB walaupun sebenarnya data tersebut sudah terhapus.

Cara Mengatasinya
Biasanya data yang terinfeksi virus ini tidak benar-benar hilang dari hardisk. Oleh sebab itu, cara mengatasinya adalah dengan mencari data yang sudah terinfeksi tersebut, kemudian menghapusnya agar tidak menyebar ke file-file lainnya.

13. DIRECT ACTION VIRUS



Virus ini tergolong mudah dibersihkan dan biasanya sering menginfeksi jenis file Bat Autoxec yang ada pada hardisk. Direct Action Virus sendiri akan aktif secara otomatis saat sistem operasi komputer dinyalakan. Bahaya yang lain dari virus ini adalah mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti flashdisk dan lainnya.

Cara Mengatasinya
Karena tergolong virus yang tidak terlalu berbahaya dan mudah dibersihkan, maka Direct Action Virus dapat dihilangkan dengan cara melalukan scanning secara rutin menggunakan antivirus.

14. STEALTH VIRUS

Virus ini akan menguasai table interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “interrupt intersection”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.

Contoh virus :
Yankee.XPEH.4928
WXYC
Vmem(s).

15. VIRUS FILE/PROGRAM

Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsungdari sistim operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya. Seperti yang telah diketahui bahwa virus executable adalah virus yang dibuat dengan compiler dan bahasa pemrograman.

16. MULTI PARTITION VIRUS

Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu agar dia dapat menginfeksi *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

17. SPYWARE

Spyware adalah sebuah program yang diam-diam masuk kedalam computer dan mengambil data-data penting yang kita miliki seperti account dan lain-lain. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakaian internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata-matai computer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi dalam sebuah computer.

CARA PENYEBARAN VIRUS SECARA UMUM

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar. Virus computer dapat menyebar ke berbagai computer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya :
1. Flashdisk, Harddisk External, Disket, Media storage R/W
2. Jaringan (LAN, WLAN)
3. WWW(internet)
4. Software yang Freeware, Shareware.
5. Attachment pada email, transferring file

1. Mengenali tanda-tanda computer yang terjangkit virus

Lazimnya virus computer hanya boleh dikesan oleh antivirus, namun begitu jika kompter anda mengalami sintom-sintom sebagai berikut, adalah besar kemungkinan computer anda telah diserang oleh virus.          

- Flashdisk

1. Terdapat bad sector pada disket
2. File di dalam disket tiba-tiba saja tidak boleh digunakan
3. Volume label telah berubah
4. Jumlah size file berubah sedangkan anda tidak meggunakan file tersebut.

- Harddisk

1. Harrdisk mengambil masa yang lama untuk bot
2. Terdapat file yang tiba-tiba saja tidak boleh digunakan
3. Terdapat bad sector
4. Terdapat directory atau file baru yang dibuat tanpa pengetahuan anda
5. Jumlah size file berubah

- Komputer

1. Terdapat message (pesan) yang dipaparkan pada skrin
2. Speaker memainkan musik
3. Terdapat masalah seperti file tidak boleh di save, huruf pada skrin jatuh, terdapat bola pingpong melantun pada skrin, pencetak mencetak message yang tidak diketahui dan sebagainya
4. Pertambahan macro pada file-file word, excel dan sebagainya tanpa pengetahuan anda.

2. Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Terkena/ Terinfeksi Virus Komputer

1. Komputer berjalan lambat dari normal
2. Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
3. Perubahan tampilan pada computer
4. Media penyimpanan, seperti disket, flashdisk, dan sebagainya, langsung mengkopi
5. File aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke computer
6. Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan
7. Suka muncul pesan atau tulisan aneh
8. Komputer hang atau berhenti merespon kita
9. Harddisk tidak bisa diakses
10. Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver
11. Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak
12. Hilangnya beberapa fungsi dasar computer
13. Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh
14. File yang kita simpan  dikomputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau tersembunyi virus. Dan lain-lain

MENANGGULANGI VIRUS

Langkah langkah untuk pencegahan secara umum :
Untuk pencegahan, anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut.

1. Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru
2. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan
3. Jika anda tergubung langsung ke internet cobalah untuk mengkombinasi antivirus anda dengan firewall
4. Selalu waspada terhadap file-file yang mencurigakan
5. Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya
6. Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi :

1. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb.
2. Jika anda terhubung ke jaringan, maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel).
3. Identifikasi dan klasifikasikanjenis firus apa yang menyerang pc anda, dengan cara memeriksa gejala yang timbul.
4. Scan dengan antivius anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam computer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definition tersebut kemudian anda instal.
5. Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan untuk segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut.
6. Langkah terburuk. Jika semua hal di atas tidak berhasil maka format ulanglah computer anda (repair).

CARA MEMBASMI VIRUS

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membasmi virus melalui cara-cara manual. Berikut ini cara-cara menangani computer yang terkena virus agar kembali seperti semula.

1. ENABLE TASK MANAGER
Untuk mengembalikan regedit dan task manager yang tiba tiba tidak bisa dibuka karena ulah virus yang menjengkelkan ada banyak cara.

Caranya : 
1. klik Start>Run dan ketik gpedit.msc kemudian klik OK
2. Setelah muncul, pada group polict setting windows pilih User Confiuration, Administative Template, system, Ctrl+Delete, Remove Task Manager
3. Kemudian Double-click pada option Remove Task Manager lalu klik Enable, Apply dan OK
4. Selanjutnya anda tutup program tersebut, dan cek apakah Task Manager sudah aktif lagi atau belm.

2. ENABLE REGEDIT

Salah satu cara lain kita menangani virus adalah dengan cara kita bisa mengenable dari key-key regedit, tapi bagaimana kita bisa mengubah key-key tersebt jika registrinya tidak ma dibuka. 

Cara-caranya adalah sebagai berikut :
1. Klik Start>Run dan ketikan gpedit.msc kiemudian klik OK
2. Setelah tampila muncul, pilih menu User Configuration, Administrative Templates, System, Prevent accsesto registry editing tools.
3. Klik kanan lalu pilih Properties, lalu enable.
4. Selanjutnya anda tutup program tersebut dan cek apakah regedit sudah bisa difungsikan kembali.        
MENCEGAH SERANGAN VIRUS

Walaupun masih disebut sebagai PC (Personal Computer), sejatinya computer saat ini bukan lagi sesuatu yang personal. Untuk mengantisipasi serangan virus, berikut ini langkah antisipasi yang bisa anda gunakan untuk mencegah computer anda dari serangan atau infeksi dari virus.

1. Gunakan program antivirus yang bagus. Untuk mengetahui mana program antivirus yang bagus, anda bisa membaca review atau tulisan tentang antivirus tersebut di internet atau majalah computer.
2. Ingatlah untuk selalu menjalankan program antivirus tersebut setiap anda menggunakan computer. Hentikan kebiasaan menjalankan antivirus bila diperlukan saja karena anda tidak akan selalu tahu kapan suatu virus akan menyerang.
3. Pastikan program antivirus yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update.
4. Pastikan system operasi yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update. Disamping mengamankan dari serangan virus, melakukan update system operasi juga akan membuat computer anda berjalan selalu dalam keadaan stabil. Update juga harus dilakukan untuk program lainyang terpasang di computer anda.
5. Lakukanlah backup data secara rutin. Hal ini untuk mencegah anda kehilangan data penting apabila computer anda terinfeksi virus.
6. Jika anda sering menggunakan disket, USB Flash Disk Harddisk external, pada computer yang dipakai banyak orang, ingatlah untuk selalu malakukan scanning pada media penyimpanan.
7. Waspadlah terhadap lampiran/attachments email. Beberapa virus computer akan menyebarkan dirinya melalui alamat email yang ada pada daftar kontak korbannya.
8. Gunakan email berbasis teks dalam ber-email, hal ini dikarenakan virus hanya dapat menempel pada lampiran saja.
9. Berhati-hatilah dalam mengunduh program gratisan yang banyak dijalankan dalam dunia maya. Lakukan installer program tersebut sebelum dipasang di computer.
10. Hati-hati terhatap tautan atau link yang disebar via program messenger.



semoga bermanfaat bagi para pembaca :-)

Komentar

Postingan Populer